Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dalam kurun waktu enam bulan terakhir berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp701,6 miliar atau naik 128,7 persen dari Rp306,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut didorong oleh melesatnya angka penjualan dan pendapatan usaha perseroan yang mencapai 34,7 persen menjadi Rp3.93 triliun dari Rp2,92 triliun.
Sekretaris Perusahaan Anggung Podomoro Land, Justini Omas mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh penjualan kawasan industri di Karawangsebesar Rp1.38 triliun.
Meski begitu ia mengakui jika penjualan daripengembangan properti turun 19,0% menjadi Rp1.72 triliun dibukukan pada semester satu tahun ini dari Rp2.17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pendapatan berulang meningkat 3,9 persen menjadi Rp824,4 miliar pada semester satu tahun lalu dari Rp793,6miliar pada tahun ini,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp2.04 triliun, meningkat 38,7 persen dari Rp1.47 triliun pada periodeyang sama tahun lalu. Laba komprehensif meningkat 142,6 persen menjadi Rp1.08 triliun di semester I tahun 2017 dariRp447,0 miliar pada semester pertama 2016 dengan marjin 27,6 persen.
“Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp2.37 triliun sepanjang enam bulan ini meningkat 54,6 persen dari Rp1,53 triliun miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya,” tukasnya. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More