Poin Penting
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan layanan myBCA di perangkat jam pintar (smartwatch). Inovasi myBCA on Smartwatch hadir sebagai salah satu wujud komitmen perseroan menghadirkan layanan berbasis digital yang relevan dengan perkembangan Internet of Things (IoT).
Jan Hendra, Executive Vice President Transaction Banking Product Development BCA, mengatakan, fitur myBCA on Smartwatch memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan perbankan langsung melalui smartwatch. Kini, nasabah bisa melihat info saldo dan mutasi, menggunakan jam pintar.
Bahkan, pengguna aplikasi bisa bertransaksi cardless dan menggunakan QRIS CPM (Customer Presented Mode) maupun QRIS Tap.
Melalui fitur baru ini, Jan Hendra berharap, nasabah BCA dapat terbantu untuk melakukan transaksi secara lebih mudah dan cepat.
Baca juga: Mewakili Indonesia, Halo BCA Raih Penghargaan Global “Top Ranking Performers Awards 2025”
“Sebagai contoh, nasabah yang sedang lari pagi dan kehausan, tetapi ternyata dompet atau smartphone-nya ketinggalan, kini tak perlu kembali ke parkiran atau ke rumah untuk ambil uang atau smartphone,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 14 November 2025.
Jumlah pengguna myBCA saat ini telah meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan. Per September 2025, volume transaksi via mobile dan internet banking BCA tumbuh 19 persen secara tahunan (yoy).
Paralel, pertumbuhan transaksi QRIS di BCA tumbuh 103 persen (yoy) dalam setahun terakhir. Pertumbuhan pesat tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat menggunakan solusi pembayaran praktis dan cashless dari BCA.
Nasabah yang ingin menggunakan myBCA on Smartwatch harus terlebih dulu memasangkan ponsel pintarnya dengan smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS. Nasabah wajib memiliki BCA ID aktif yang sudah terdaftar di aplikasi myBCA mobile.
Selain itu, tiap BCA ID hanya bisa terkoneksi dengan satu smartwatch. Setelah tersambung, nasabah bisa langsung bertransaksi melalui smartwatch.
Pengguna juga bisa menghapus sambungan perangkatnya dalam kondisi darurat, contohnya apabila smartwatch hilang. Pemutusan koneksi bisa dilakukan via aplikasi myBCA mobile atau Halo BCA untuk pemblokiran BCA ID.
Lidya Candra, SVP Customer Touch Point Solution App BCA, memastikan keamanan data yang berlangsung saat pengguna myBCA mengakses aplikasi tersebut melalui smartwatch.
Lidya menegaskan, seluruh pertukaran data antara smartphone dan smartwatch juga terenkripsi dan dikirim langsung melalui koneksi Bluetooth yang aman.
Baca juga: Bos BCA Syariah Beberkan Proses Menuju Bank Devisa 2026
Prosesnya berlangsung tanpa melalui jaringan publik. Misalnya, ketika pengguna memblokir BCA ID miliknya ketika kondisi darurat, maka pada saat akun terblokir, otomatis tidak bisa digunakan untuk login atau transaksi apa pun.
“Kami berharap, myBCA on Smartwatch bisa menjadi fondasi bagi ekosistem IoT banking di masa depan. BCA ingin memastikan setiap inovasi yang kami kembangkan tidak hanya fungsional, tapi juga berdiri di atas sistem keamanan dan infrastruktur yang solid,” imbuhnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More