Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menyampaikan permintaan maaf atas gangguan berupa errornya aplikasi mobile banking yang tidak dapat diakses oleh pengguna, pada Rabu (17/1), sekitar pukul 13.30 WIB.
“Assalamualaikum kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya kak. Dapat kami informasikan untuk saat ini layanan fasilitas BSI mobile sedang dalam peningkatan kualitas layanan,” balas akun resmi @bankbsi_id kepada salah satu akun pengguna @agoest_st, Rabu, 17 Januari 2024.
Baca juga: Belajar dari Kasus Bank Syariah Indonesia (BSI)
BSI mengatakan, akibat adanya aktivitas peningkatan kualitas layanan, maka untuk sementara waktu transaksi tersebut belum bisa dilakukan.
“Sehingga untuk sementara transaksi kakak belum dapat dilakukan,” jelasnya.
Hingga tulisan ini dibuat, pihak BSI tengah mengupayakan untuk menyelesaikan kendala teknis aplikasi mobile banking yang error.
Sebelumnya, para pengguna BSI mobile di media sosial X, mengeluhkan adanya kendala teknis berupa error yang menyebutkan informasi “permintaan kehabisan waktu” pada Rabu, 17 Januari 2024, sekitar pukul 13.30 WIB.
“BSI mobile lagi down kah?,” tanya akun @berrylime, dikutip Rabu, (17/1).
Baca juga: Bakal Ada Pesaing Baru di Perbankan Syariah, Bos BSI Bilang Gini
“Kenapa ini mobile banking BSI gak bisa digunakan dari tadi? Tolong dijelaskan @bankbs_id,” tanya akun dpribadi sembari mengunggah foto tangkapan layar berisi informasi permintaan kehabisan waktu.
“Maaf saya tidak bisa membuka aplikasi BSI Mobile, apa ini berarti tidak ada kendala? dan banyak yang mengalami masalah apa ini berarti tidak ada kendala?,” tanya akun @HasanM_
“Assalamu’alaikum @bankbsi_id, BSI Mobile lagi error kah? ada bacaan sesi telah kadaluara terus,” tambah akun @lusy_amy. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More