Moneter dan Fiskal

Apindo Minta Pemerintah Tangguhkan Kenaikan PPN 11%

Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyarankan pemerintah untuk menimbang kembali kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11%. Hal ini dikarenakan hal tersebut berpotensi mendongkrak inflasi karena bersamaan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) dan bahan-bahan pokok menjelang ramadhan.

“Terkait PPN kami pada posisi yang mendukung hanya memang pada kondisi seperti ini pemerintah harus melihat kembali lagi apakah ini akan terus dilakukan dalam kondisi ini atau memang bisa ditangguhkan untuk sementara waktu,” ujar Haryadi dalam webinar bertajuk ‘Harga Kian Mahal, Recovery Terganggu?’ yang diselenggarakan, Kamis 7 April 2022.

Apalagi, konflik Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi perekonomian global. Meskipun volume perdagangan Indonesia kepada dua negara itu tidak besar, akan tetapi dapat mendorong kenaikan harga-harga komoditas di pasar global.

Oleh karena itu, untuk menjaga stabilisasi sektor pangan, subsitusi impor menjadi suatu keharusan. Menurutnya, pemerintah harus mengupayakan adanya volume penawaran dan permintaan pangan nasional. Salah satu caranya adalah Pemerintah harus mempunyai roadmap contigency plan yang memadai terhadap sumber-sumber komoditi penting yang dibutuhkan Indonesia yang berdampak besar terhadap inflasi.

“Apalagi, kenaikan harga batubara, BBM dan gas akan berdampak kepada kenaikan harga produksi logistik dan transportasi. Ini jelas memberikan tekanan semakin besar kepada APBN,” ungkapnya. (*) Dicky F. Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

9 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

10 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

13 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

14 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

14 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

14 hours ago