Jakarta – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada Rabu (12/3) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.
Kolaborasi ketiga asosiasi tersebut bertujuan memperluas basis investor, mendorong penambahan emisi, dan pertumbuhan industri pasar modal yang berkelanjutan.
Kolaborasi tersebut menghasilkan tiga poin utama, antara lain:
- Mendorong Perluasan Akses Pasar Reksa Dana
APEI dan AMII berkomitmen untuk meningkatkan jumlah Agen Penjual Reksa Dana (APERD) serta Gerai Pemasaran Reksa Dana dengan memberikan asistensi kepada anggota APEI yang ingin mendapatkan izin sebagai APERD dan mendukung pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia. - Peningkatan Partisipasi Emiten dalam Pengembangan Pasar Modal
AEI akan mendorong para anggotanya untuk meningkatkan penciptaan efek guna mendukung pertumbuhan industri dan keberlanjutan pasar modal, serta mewujudkan keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar modal Indonesia. - Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan
Ketiga asosiasi akan bekerja sama dalam pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan, khususnya dalam edukasi terkait investasi di pasar modal yang meliputi saham, obligasi, dan reksa dana. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pasar modal Indonesia.
Baca juga: OJK Luncurkan Aplikasi Big Data di Pasar Modal, Ini Tujuannya
Ketua APEI, Prama Nugraha, mengatakan bahwa, kolaborasi tersebut diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi industri pasar modal Indonesia.
“Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal,” ucap Prama dalam keterangan resmi dikutip, 13 Maret 2025.
Sementara, Ketua AMII, Hanif Mantiq, menyebut, kerja sama ini juga akan memperkuat sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi, sehingga menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih efisien dan menarik bagi investor.
Kemudian, Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono, menyatakan AEI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif dengan memotivasi dan mendorong anggota-anggota AEI untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik.
Baca juga: BEI Catat Investor Pasar Modal RI Tembus 15 Juta SID pada Januari 2025
“Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional,” ujar Armand.
Nantinya, APEI, AMII, dan AEI akan membentuk tim kerja untuk menindaklanjuti inisiatif-inisiatif yang tercantum dalam kerja sama ini.
Ketiga asosiasi juga akan menyusun kalender kegiatan tahunan untuk memantau kemajuan kerja sama ini. (*)
Editor: Galih Pratama