News Update

APBN-P 2017, Pemerintah Ajukan Dana Mendesak Rp25,5 Triliun

Jakarta–Pemerintah akan mengajukan dana cadangan belanja mendesak sebesar Rp25,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017.

Direktur Penyusunan APBN Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkapkan, dana cadangan belanja mendesak sebesar Rp25,5 triliun tersebut untuk keperluan berbagai kebutuhan. Selain itu, dana tambahan yang masuk pada Rancangan APBN Perubahan 2017 akan diusulkan dan akan dibawa ke rapat kerja Badan Anggaran DPR untuk disetujui pekan depan.

“Kemarin diputuskan Panja B-nya belanja pusat, nanti dibawa lagi di Raker Banggar hari Selasa, minggu depan. Nanti diputuskan lagi di level Menteri,” ujar Kunta di Kompleks DPR-MPR RI , Jakarta , Jumat 21 Juli 2017.

Adapun dari Rp25,5 triliun tersebut di antaranya untuk memenuhi keperluan Asian Games 2018 sebesar Rp1,5 triliun; Pilpres 2019 sebesar Rp10 triliun; sertifikasi lahan sebesar Rp 1,2 triliun. Namun pada dana pilpres tersebut terbagi dalam anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Lebih lanjut, dana mendesak juga mencakup Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) senilai Rp12,5 triliun.

Kunta menambahkan, selain Asian Games dan Pilpres 2019, cadangan belanja mendesak juga akan digunakan untuk membiayai sertifikasi lahan yang akan dilakukan oleh pemerintah. “Ada sertifikasi, angkanya saya enggak hafal. IMF juga ada yang annual meeting,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago