News Update

AP II Sabet Predikat Industry Leader di BUMN Performance Excellence Award 2020

Jakarta – PT Angkasa Pura II (AP II) meraih predikat industry leader dalam BUMN Performance Excellence Awards (BPEA) 2020. Ajang ini diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) bekerjasama dengan Infobank di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

“Kami mengapresiasi FEB yang melakukan assesment dan menggelar BPEA. Kami meraih skor 681 dan mendapat predikat industry leader. Untuk performa kami memang market leader, 45% transportasi udara di Indonesia ada di bandara yang kami kelola. Kami juga menjadi trendsetter dan inovation leader,” kata M. Awaluddin, Direktur Utama AP II.

Sekretaris Umum FEB Firmanto Purdhy menjelaskan, BPEA merupakan ajang penganugerahan penghargaan, berupa piagam serta trophy, kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.

“KPKU BUMN merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia,” kata Firmanto di Grand Ballrom Kempinski.

Firman menambahkan, semangat membangun daya saing gobal ini, akan terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih ditengah situasi ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat serta penuh ketidakpastian.

Setelah perusahaan menerapkan model bisnis ekselen berbasis KPKU, kemudian dilakukan asesmen oleh tim asesor yang terdiri dari 5-7 orang asesor terlatih, untuk mengetahui posisi daya saing perusahaan berdasarkan kinerja tahun asesmen tersebut.

Konsep KPKU diadopsi dan diadaptasi dari MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria Performance Excellence), yaitu Kerangka Kerja Bisnis Ekselen (Business Excellence Framework) yang mengacu pada Global Best Practise dari perusahaan terbaik kelas dunia. Konsep ini dikembangkan dan dikelola oleh National Institute of Standards & Technology (NIST), Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan telah diadopsi oleh berbagai negara di dunia.

KPKU membagi Excellence Level dalam 8 (delapan) band, mulai dari terendah yaitu 1) Early Development (ED), (2) Early Result (ER), (3) Early Improvement (EI), (4) Good Performance (GP), (5) Emerging Industry Leader (EIL), (6) Industry Leader (IL), (7) Benchmark Leader (BM), dan tertinggi (8) World Class (WC).

BPEA tahun 2020 memberikan penghargaan kepada BUMN yang dinilai memiliki Excellence Level Band minimal Good Performance (GP). Penghargaan BPEA ini, diberikan atas pencapaian tingkat kinerja ekselen (Excellence Level) perusahaan yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012.

Anugerah penghargaan kali ini akan diberikan kepada 39 BUMN yang mendapat predikat Good Performance (GP), 22 BUMN dengan predikat Emerging Industry Leader (EIL), dan 9 BUMN dengan predikat Industry Leader (IL). Semua ini terpilih dari 100 BUMN yang telah diases oleh tim asesor KPKU dan yang telah mengikuti seluruh proses pendampingan asesmen oleh FEB.

Kegiatan KPKU sendiri adalah suatu rangkaian yang dimulai dari pelatihan untuk mengembangkan kapasitas keilmuan para praktisi Business Excellence BUMN, proses asesmen sampai kepada penganugerahan BUMN yang mencapai prestasi kinerja ekselen.

Harapannya agar proses penerapan kerangka kerja bisnis ekselen (KPKU) ini berjalan secara runtut dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi sarana penunjang bagi Kementerian BUMN dan BUMN untuk secara bersama mewujudkan 5 (lima) fokus utama Kementerian BUMN yaitu: Economic & Social Value for Indonesia, Business Model Innovation, Technology Leadership, Energize Investment dan Unleash Talent.

Kesembilan Peraih Predikat Industry Leader BUMN pada Performance Excellence Award 2020 adalah:

  1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
  2. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk
  3. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  5. PT Angkasa Pura II (Persero)
  6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  7. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
  8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (*) Ari AS

Suheriadi

Recent Posts

Rupiah Diperkirakan Masih Akan Melemah Akibat Inflasi AS yang Meningkat

Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More

3 mins ago

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

19 mins ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

1 hour ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

1 hour ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

3 hours ago

Wamenkop Ferry Juliantono Bidik Peningkatan Aset Koperasi hingga Rp1.500 Triliun

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah progran untuk… Read More

11 hours ago