Jakarta – Global Sources Electronics Indonesia (GSEI) 2023 resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/12). Acara tersebut mendapat antusiasme meriah pengunjung yang terdiri dari importir, distributor, retailer, dan para individu untuk memulai bisnis di industri produk elektronik.
Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events Toerangga Putra selaku penyelenggara GSEI mengatakan, bagi para profesional bisnis di bidang impor dan distribusi, GSEI adalah platform yang sangat berharga untuk menjelajahi peluang baru, berbagi wawasan industri, dan mengatasi tantangan yang muncul.
“Acara ini memberikan kesempatan unik untuk terhubung dengan pemasok yang dapat diandalkan dan menemukan produk dengan harga yang kompetitif,” katanya, dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
Sementar itu, Wakil Presiden Global Sources Exhibitions Wendy Lai menambahkan, GSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik.
Baca juga: E-commerce Masih Jadi Pilihan untuk Belanja Produk Elektronik Hingga Kesehatan, Ini Alasannya
“Kami berharap setiap pengunjung dapat mengoptimalkan kehadirannya di acara ini, “ jelasnya.
Menurutnya, dalam upaya memperluas cakupan acara, Global Sources Electronics Indonesia juga mengadopsi modernitas dengan mengintegrasikan elemen digital untuk mempermudah akses bagi pembeli dan peserta pameran melalui Global Sources Online dan aplikasi Global Sources Buyer, dalam Bahasa dan Inggris.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso turut memberikan apresiasinya. Ia mengatakan, GSEI 2023 menyediakan platform yang signifikan bagi para pelaku industri elektronik khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
“Sebagai salah satu mitra pendukung acara, kami sangat bangga melihat sambutan positif dari pengunjung pada hari pertama GSEI 2023. Antusiasme ini mencerminkan pentingnya acara ini bagi industri elektronik di Indonesia. Kami yakin acara ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan industri di Tanah Air,” pungkas Hoky sapaan akbarnya.
GSEI 2023 mempersembahkan beragam produk elektronik terkini, inovatif, dan sedang diminati oleh konsumen saat ini, termasuk produk pintar seperti smart doorlock, alat pembersih robotic, lampu pintar, headphone, dan berbagai produk favorit konsumen lainnya.
GSEI bukan hanya sekadar pameran dagang, melainkan juga kesempatan bagi distributor, supplier, dan pemilik merek OEM/ODM untuk mengeksplorasi produk terkini dan inovatif. Bagi importir yang mencari peluang baru dan ingin mendapatkan pengetahuan terkini tentang impor produk, GSEI juga merupakan platform yang sangat relevan.
Baca juga: Bonus Demografi Telah Menggeser Pola Konsumsi Masyarakat
Selain sebagai ajang pameran produk, Global Sources Electronics Indonesia 2023 juga menjadi tempat pertukaran pengetahuan melalui konferensi industri. Konferensi industri GSEI akan membahas pembaruan regulasi terkini, cara mendapatkan produk dari luar negeri, pengetahuan bisnis impor, dan pajak impor.
Hal ini memberikan pengunjung peluang untuk melihat langsung produk elektronik terbaru, memahami lebih dalam proses impor, dan membentuk kemitraan strategis dengan pemasok.
GSEI 2023 juga menawarkan fitur Business Matching, memungkinkan pengunjung dengan mudah menemukan dan berdiskusi langsung dengan pemasok yang diinginkan.
Fitur lainnya adalah Buyers Tour, memberikan pengalaman eksklusif bagi pembeli VIP untuk menjelajahi produk yang dipamerkan dan memperluas pengetahuan mereka.
Pameran GSEI dibuka untuk umum dimulai pukul 10 pagi dari 6 Desember hingga 8 Desember 2023 di Jakarta Convention Center Senayan. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More