Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan QRIS Antarnegara pada Senin 29 Agustus 2022. Namun, memunculkan kekhawatiran mengenai kemananan dari transaksi QRIS Antarnegara tersebut, mengingat banyaknya pemalsuan QR Code yang ada di masyarakat.
Terkait hal tersebut, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menegaskan, bahwa keamanan dan manajemen risiko QRIS Antarnegara merupakan salah satu yang telah BI akses pada saat uji coba, agar bisa mendapatkan persetujuan menjadi penyelenggara sistem pembayaran QRIS Antanegara.
“Keamanan itu menjadi faktor utama. Keamanan transaksi itu harus dipenuhi oleh seluruh PIP (Penyedia Infrastruktur Pembayaran) yang bertransaksi dan semuanya itu sudah diatur dalam ketentuan Bank Indonesia,” ungkap Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Selasa, 30 Agustus 2022.
Lebih lanjut, BI melihat dari sisi aspek keamanan IT, audit IT, pengelolaan fraud serta tingkat kapabilitas dan ketersediaan sistem informasi sebelum memberikan izin untuk menjadi penyelenggara. Selain itu, untuk memitigasi pemalsuan QR Code dan bukti pembayaran perlu adanya edukasi bagi para merchant.
Filianingsih juga menekankan, agar merchant yang menggunakan QRIS ketika menerima pembayaran tidak langsung percaya begitu saja. Namun, perlu dicek kembali apakah transaksi tersebut sudah berhasil di aplikasinya.
Baca juga : Pemerintah dan BI Luncurkan KKP Domestik dan QRIS Antarnegara
“Jadi jangan salahkan QRIS nya yang salah merchant nya, yang harus dia lihat adalah aplikasi dan notifikasi yang dia terima karena setiap transaksi QRIS itu pasti ada notifikasinya,” tegasnya. (*) Irawati
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More