News Update

Antisipasi Perlambatan Ekonomi Global, BI Perlu Pangkas Suku Bunga Lagi

Jakarta – Lembaga Penelitian Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia (LPEM-UI) memandang Bank Indonesia (BI) masih memiliki ruang kuat untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada periode September tahun ini.

Head of Research LPEM-UI Febrio N. Kacaribu menyebut, guna mengantisipasi kondisi perlambatan ekonomi global BI perlu memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).

“Kami memandang BI perlu menurunkan suku bunga kebijakan menjadi 5,25% sebagai langkah mengantisipasi perlambatan ekonomi global dan mendorong pertumbuhan domestik,” kata Febrio melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 19 September 2019.

Pihaknya menilai, meskipun ketegangan perang dagang telah berkurang akhir-akhir ini, ketidakpastian di pasar global masih tetap tinggi seiring perkembangan ekonomi global menuju Triwulan-III 2019.

Perlambatan ekonomi, terutama di beberapa negara maju, India, dan Tiongkok yang dapat
menyebabkan melemahnya aktivitas manufaktur global, menyebabkan gejolak pasar keuangan global dan mendorong pergeseran portfolio ke aset safe-haven seperti komoditas emas.

Walau begitu, pihaknya menilai secara keseluruhan kondisi domestik masih tetap kuat didukung oleh inflasi yang stabil, walai inflasi tahunan tercatat meningkat lebih cepat di bulan Agustus menuju angka tertingginya sejak Desember 2017, menjadi 3,49% (yoy) dari 3,32% (yoy) pada bulan sebelumnya, namun tetap berada dalam target BI.

Sementara itu dari sisi inflasi tercatat, inflasi bulanan tumbuh 0,12% (mtm) pada bulan Agustus atau lebih rendah 0,31% (mtm) pada bulan sebelumnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago