News Update

Antisipasi Pelemahan Rupiah, Perbankan Selektif Salurkan Kredit Valas

Jakarta – Guna mengantisipasi fluktuasi nilai tukar rupiah yang masih terjadi hingga saat ini, perbankan mengaku telah menyiapkan beberapa strategi, salahsatunya dengan lebih selektif menyalurkan kredit valuta asing (valas). Hal tersebut dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI).

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, pihaknya mengaku saat ini telah selektif dalam penyaluran kredit valas miliknya.

“Artinya memang kita fokusnya memberikan fasilitas kredit ke nasabah rupiah. Kalaupun US$, kita pastikan nasabah tau. Dan kita minta pinjaman dollar siap di heading,” kata Pandji di Graha CIMB Niaga Jakarta, Rabu 12 September 2018.

Walau begitu, Pandji menyebut hingga saat ini penyaluran kredit CIMB Niaga masih berjalan sesuai target. Hingga semester pertama 2018 sendiri CIMB Niaga mencatatkan angka penyaluran kredit hingga angka Rp185,7 triliun angka tersebut terlihat tumbuh tipis 3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 180,25 triliun.

Baca juga: Rupiah Melemah, BNI Batasi Kredit Valas

Hal tersebut juga tampaknya juga dilaksanakan oleh BNI. Ditemui terpisah sebelumnya, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menyebut pihaknya juga lebih selektif menyalurkan kredit valas.

“Kita punya kebijakan kalau kita memberikan kredit valas, tentunya kepada debitur dollar yang memang hasilnya itu dollar juga, kita tidak akan memberikan kredit dolar kepada yang hasilnya rupiah. Dari situ kan sebenarnya sudah ada natural hedging,” jelas Baiquni.

Sebagai informasi, Kurs rupiah pada hari ini (12/9) berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) bertengger pada posisi Rp14.863 per dolar AS atau melemah 28 poin atau 0,19% dari posisi Rp14.835 pada Selasa (10/9).(*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

2 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

2 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago