Jakarta – Pemimpin sebuah perusahan maupun lebaga salah satunya perbankan dituntut untuk lebih adaptif guna megantisipasi adaya pelemahan ekonomi atau bahkan krisis ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) Sigit Pramono saat menghadiri webbinar IICD dengan Infobank Institute. Menurutya, ditengah program restrukturisasi kredit perbankan banyak mengalami penurunan pendapatan hingga 20%.
“Disisi perbankan harus melihat perubahan bilamana ada tanda tanda. Kalau ada pendapatan bunganya turun drastis hinga 20% hingga 30% saya yakin bank ini pendapata bunga jatuh dan ini tanda tanda harus berani mengubah peminpin yang lebih adaptif,” kata Sigit melalui video conference di Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.
Menurutya, pemimpin harus cepat menyadari dan mengakui adaya krisis agar dapat diantisipasi lebih awal. Dengan begitu kerugian dapat segera diminimalisir dan diatasi dengan baik.
Selain itu, dalam melewati masa krisis, pemimpin juga dituntut untuk lebih inspiratif agar membaca peluang bisnis baru ditengah tatanan new normal saat ini. Tak hanya itu, pemimpin perusahaan juga harus memiliki tekad perubahan dan fleksibel agar dapat menerapkan kebijakan baru untuk atasi krisis.
Dengan pemimpin baru, meskipun ada transisi kebijakan, namun perusahaan dipercaya masih dapat terus stabil dan kembali tumbuh hingga awal tahun 2021 mendatang.
Sebagai informasi saja, panfemo covid-19 seakan memukul sendi perekonomian nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 2,97%. Pertumbuhan itu turun dibandingkan dibanding kuartal I 2019 sebesar 5,07%.
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More