Jakarta – Kerusuhan yang terjadi di kota Manokwari Papua Barat menyebabkan penutupan dua kantor cabang pembantu (KCP) milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan BCA, Jan Hendra kepada Infobank di Jakarta. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada kerusakan berarti terhadap kedua kantor cabang miliknya tersebut.
“Terdapat 2 kantor cabang pembantu yaitu Manokwari dan Sorong yang akan tutup sampai saat ini,” kata Jan Hendra di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2019.
Demi alasan keamanan, dirinya belum bisa memperkirakan hingga kapan penutupan kantor tersebut berlangsung. Namun pihaknya terus memantau kondisi keamanan wilayah tersebut.
Sebagai informasi, kerusuhan yang terjadi di Manokwari tersebut terjadi pada Senin pagi, 19 Agustus 2109 yang merupakan buntut dari kekerasan yang dialami oleh sejumlah mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa hari sebelumnya.
Sejumlah ruas jalan di Manokwari, terutama Jalan Yos Sudarso, yang merupakan jalan utama kota Manokwari diblokade massa yang mengakibatkan aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas lumpuh.
Dalam aksi tersebut warga juga menebang pohon dan membakar ban di jalan raya. Namun pada Senin malam, kondisi di Manokwari sudah mulai berangsung kondusif. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More