Jakarta – Di tengah meningkatnya digitalisasi perbankan, keamanan data nasabah masih perlu menjadi fokus perbankan guna melindungi setiap transaksi perbankan. Oleh karena itu, PT Bank Central Asia (BCA) bakal menerapkan pengamanan tambahan di setiap ATM dengan sistem alarm tambahan.
Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu menyebutkan, pihaknya sedang mempersiapkan sistem alarm yang tersambung terhadap CCTV agar terus memantau transaksi yang mencurigakan di ATM.
“Jadi nanti kalau ada yang mencurigakan di ATM ada alarm yang akan berbunyi untuk memberi peringatan,” kata Wani Sabu pada acara Seminar Infobank dengan tema Masih Amankah Menyimpan Dana di Bank? Strategi Menangkal Cyber Crime” di Financial Club Jakarta, Kamis 20 Febuari 2020.
Meski begitu, pihaknya terus mengimbau kepada seluruh nasabah untuk menjaga data pribadinya salahsatunya menjaga nomor SIM Card yang terdaftar di mobile bangking. Selain itu, nasabah juga diimbau untuk menjaga PIN ATM dan kode OTP agar tidak diberikan kepada siapapun.
“Nasabah juga jangan mudah panik, kalau ada kendala selalu ingat nomer costumer care bank,” tambah Wani.
Tak hanya itu, BCA juga tak henti-hentinya mensosialisasikan nasabah melaui media sosial maupun platform manapun mengenai pentingnya menjaga data perbankan nasabah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More