Jakarta – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghentikan sementara impor bahan makanan dan minuman dari negeri tirai bambu Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto ketika ditemui di Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Agus menilai, saat ini Pemerintah sedang membahas secara intens mengenai penyebaran virus corona yang telah memakan korban meninggal dunia hingga ratusan orang.
“Sekarang untuk impor memang khususnya makanan dan minuman akan stop dulu sementara dan akan ditangani dalam pengawasan karena ini masalah konsumsi sangat langsung dikonsumsi,” kata Agus di Jakarta, Senin 3 Febuari 2020.
Dirinya menyebut, pihaknya masih belum dapat menilai dampak dari pemberhentian impor makanan dan minuman dari Tiongkok tersebut. Namun seluruh Kementerian terkait akan terus berkonsolidasi dalam menangani kasus penyebaran virus corona tersebut.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kebijakan tersebut juga telah diambil beberapa negara guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sebagai informasi virus corona sudah tersebar diberbagai negara. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) juga telah melaporkan hingga Senin 3 Januari 2020 bahwa jumlah total orang yang terinfeksi akibat wabah Virus Corona China, kini telah melewati angka 17.200 secara nasional dengan 2.829 kasus yang baru dikonfirmasi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More