Moneter dan Fiskal

Anti Ribet, Bayar KRL dan MRT Bakal Bisa Pakai QRIS Tap

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap yang akan bisa digunakan untuk transportasi publik, seperti MRT dan KRL.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendrata mengatakan, implementasi ini akan segera dilaksanakan pada kuartal I-2025. QRIS Tap ini sebelumnya sudah diuji coba pada layanan transportasi Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) dengan sistem flat rate.

“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan piloting QRIS Tap untuk variable rate. Multiple rate itu untuk MRT dan KRL. Jadi, mudah-mudahan semuanya bisa full implemented di kuartal I-2025,” kata Filianingsih dalam konferensi pers RDG, dikutip, Kamis, 16 Januari 2025.

Baca juga: Transaksi Pakai QRIS Bakal Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasan BI

Sebagai informasi, volume transaksi QRIS sepanjang 2024 naik 175 persen secara tahunan year on year (yoy), dan nominal naik 166 persen. Sementara, tahun ini volume transaksi QRIS ditargetkan sebesar 6,5 miliar.

“Jadi pada tahun 2025 ini untuk volume kita targetkan 6,5 miliar transaksi, untuk penggunanya 58 juta pengguna, lalu merchant-nya 40 juta,” imbuhnya.

Uji Joba Penerapan QRIS Tap NFC

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI menggelar uji coba penerapan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) pada moda transportasi DAMRI. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari persiapan penerapan QRIS Tap NFC yang direncanakan berlangsung pada triwulan I-2025.

Baca juga: Nobu Bank Siap Sukseskan QRIS Tap Berbasis NFC di Moda Transportasi Umum

Inovasi pembayaran menggunakan QRIS Tap berbasis NFC ini dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi pembayaran yang cepat dan massal secara efisien dan aman, antara lain transaksi transportasi, ritel, UMKM, dan parkir.

Upaya Mempercepat Inklusi Keuangan

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa pengembangan QRIS Tap berbasis NFC dilakukan dalam rangka mempercepat inklusi keuangan sekaligus mendukung digitalisasi sistem pembayaran, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

OJK Usulkan 5 Kode Etik Bankir Syariah, Begini Isinya

Jakarta - Pangsa pasar sektor keuangan syariah di Indonesia sangat besar, didukung oleh populasi umat… Read More

8 hours ago

Amankan Pasokan Ikan Jelang Lebaran, PT Perikanan Indonesia Terapkan Strategi Ini

Jakarta - PT Perikanan Indonesia, anggota ID Food, menerapkan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan,… Read More

8 hours ago

Gotrade Indonesia Pede Pengguna dan Transaksi Tumbuh 100 Persen, Ini Alasannya

Jakarta – Platform investasi saham Amerika Serikat (AS), Gotrade Indonesia membidik jumlah pengguna dan volume… Read More

8 hours ago

Alhamdulillah! Ekosistem Ekonomi Syariah RI Terus Tumbuh, Ini Buktinya

Jakarta - Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia memiliki keuntungan tersendiri… Read More

8 hours ago

Bank BJB Tunjuk Yusuf Saadudin jadi Direktur Utama, Ini Profilnya

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menunjuk Direktur… Read More

9 hours ago

Sambut Ramadhan, Tugu Insurance Perkuat Kepedulian terhadap Disabilitas

Jakarta – Bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam berkontribusi kepada… Read More

10 hours ago