Logam Mulia; Bisnis utama Antam. (Foto: Dok. Antam)
Pihak Antam mengklaim potensi kehilangan produksi akibat kerusakan pada transformer furnace-2 di pabrik feronikel II masih minimal. Dwitya Putra
Jakarta–PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTM) mengumumkan bahwa perusahaan telah menurunkan beban listrik pabrik feronikel II (FeNi II) disebabkan terjadinya kerusakan pada transformer furnace-2.
Kejadian ini terjadi pada hari Rabu dini hari tanggal 15 Juli 2015 pukul 24.05 Waktu Indonesia Tengah dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja.
Direktur Utama ANTAM, Tedy Badrujaman mengatakan pihaknya tengah mengupayakan untuk mengetahui detil
kejadian kerusakan pada transformer furnace di pabrik FeNi II dengan investigasi lengkap.
“Kami sedang membuat berbagai upaya untuk mempercepat perbaikan dan memaksimalkan produksi di pabrik yang lain sehingga potensi kehilangan produksi feronikel bisa diminimalkan.” kata Tedy dalam keterbukaan informasi perseroan, Kamis, 23 Juli 2015.
lebih lanjut kata Tedy dalam investigasi estimasi awal menunjukkan bahwa potensi kehilangan produksi yang
terkait dengan perbaikan tersebut minimal dan ANTAM saatini tengah mengkaji upaya-upaya untuk meningkatkan
produksi di pabrik yang lain misalnya dengan menaikkan beban listrik operasi furnace dan menaikkan kadar nikel umpan pabrik sehingga potensi kehilangan produksi bisa diminimalkan.
“Saat ini investasi sedang berlangsung untuk mengkaji lebih dalam penyebab yang terjadi dan apabila laporan
lengkap telah tersedia maka ANTAM akan mengumumkan dalam bentuk rilis yang lebih detil,” jelasnya.
Disamping itu ANTAM tengah melakukan segala persiapan yang dibutuhkan untuk melakukan klaim
asuransi dari perusahaan asuransi terkait industrial all risk, machinery breakdown dan juga business interruption. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More