Ekonomi dan Bisnis

ANTAM Tangani Proyek Rp3,42 Triliun

Jakarta–PT ANTAM Tbk (ANTM) telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni Kawasaki Heavy Industries, Ltd. (WIKA – KHI) untuk sinergi EPC (Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan nilai kontrak sebesar Rp3,42 triliun.

Direktur Utama ANTAM, Tedy Badrujaman mengatakan, bahwa sinergi antara ANTAM dan Konsorsium WIKA – KHI yang ditandai dengan penandatanganan kontrak Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini menjadi momentum yang baik untuk saling memperkuat bisnis masing-masing perusahaan sekaligus mendukung program pembangunan industri.

“Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini juga merupakan bagian dari strategi hilirisasi Perseroan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel melalui kegiatan pengolahan. Selain itu, keberadaan P3FH akan memberikan multiplier effect yang cukup besar terutama untuk pembangunan di wilayah Indonesia Timur,” kata Tedy di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.

Konsorsium WIKA – KHI ditetapkan sebagai pemenang tender kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) turnkey Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi yang dilakukan PT ANTAM Tbk pada 19 Agustus 2016 sesuai dengan surat bernomor 24.A/P3FH-Peng/VIII-2016.

“Kami optimistis proyek ini dapat berjalan baik dan memenuhi target secara tepat waktu dan tepat mutu dengan kolaborasi para engineer muda dan berpengalaman,” tambah Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo.

P3FH merupakan salah satu proyek strategis ANTAM yang memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Dengan target penyelesaian P3FH pada akhir Desember 2018, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan design, engineering, procurement, construction, startup, testing and commissioning of the plant.

Pabrik Feronikel Haltim akan ditunjang dengan fasilitas produksi utama yaitu: Rotary Dryer berkapasitas 170 ton per jam, Rotary Kiln kapasitas 165 ton per jam, Electric Smelting Furnace berkapasitas 60 MW serta peralatan penunjang lainnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

22 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

23 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

23 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

1 day ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

1 day ago