Pasar Modal

ANTAM Berkomitmen Capai Zero Fatality pada 2025, Begini Langkahnya

Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai zero fatality pada 2025. Upaya ini selaras dengan penerapan prinsip good mining practice yang menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama.

Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono, menjelaskan bahwa target penerapan K3 di perusahaan tidak hanya untuk menghilangkan risiko fatalitas, tetapi juga untuk mencapai zero penyakit akibat kerja (PAK) dan kejadian akibat penyakit tenaga kerja (KAPTK).

“Sebagaimana capaian kami pada tahun 2024 dengan zero fatality, zero PAK, dan zero KAPTK, tahun ini ANTAM terus meningkatkan implementasi K3 melalui program ANTAM Safety Resilient. Program ini menjadi fondasi utama seluruh kegiatan operasional, baik bagi karyawan maupun mitra kerja kami,” ucap Hartono dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 16 Januari 2025.

Baca juga: Penerapan K3 Bagi Pekerja Lapangan

Selain itu, Hartono menambahkan bahwa ANTAM akan meninjau ulang kebijakan keselamatan pertambangan, menjalankan kampanye K3, serta melakukan pengujian keselamatan operasi secara rutin. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat budaya keselamatan kerja di seluruh lini operasional perusahaan.

Pemanfaatan Teknologi Digital Supersafe

Sejalan dengan perkembangan teknologi, ANTAM mengoptimalkan aplikasi berbasis digital bernama Supersafe. Aplikasi ini mendukung pelaporan data kondisi tidak aman (KTA) dan tindakan tidak aman (TTA).

Selain itu, Supersafe menjadi platform untuk menyosialisasikan peraturan serta informasi terkini terkait kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (HSE).

Baca juga: Upaya Kemenperin Terapkan Sistem Manajemen K3 dalam Vokasi Diapresiasi

“Pemanfaatan teknologi tidak hanya meningkatkan efektivitas operasional, tetapi juga memastikan pengawasan keselamatan yang lebih ketat,” imbuhnya.

Adapun, dengan komitmen tersebut ANTAM berharap dapat terus menjadi pelopor penerapan K3 di industri pertambangan nasional, sekaligus meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan operasional perusahaan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Usulkan 5 Kode Etik Bankir Syariah, Begini Isinya

Jakarta - Pangsa pasar sektor keuangan syariah di Indonesia sangat besar, didukung oleh populasi umat… Read More

8 hours ago

Amankan Pasokan Ikan Jelang Lebaran, PT Perikanan Indonesia Terapkan Strategi Ini

Jakarta - PT Perikanan Indonesia, anggota ID Food, menerapkan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan,… Read More

8 hours ago

Gotrade Indonesia Pede Pengguna dan Transaksi Tumbuh 100 Persen, Ini Alasannya

Jakarta – Platform investasi saham Amerika Serikat (AS), Gotrade Indonesia membidik jumlah pengguna dan volume… Read More

9 hours ago

Alhamdulillah! Ekosistem Ekonomi Syariah RI Terus Tumbuh, Ini Buktinya

Jakarta - Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia memiliki keuntungan tersendiri… Read More

9 hours ago

Bank BJB Tunjuk Yusuf Saadudin jadi Direktur Utama, Ini Profilnya

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menunjuk Direktur… Read More

10 hours ago

Sambut Ramadhan, Tugu Insurance Perkuat Kepedulian terhadap Disabilitas

Jakarta – Bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam berkontribusi kepada… Read More

10 hours ago