Jakarta – Perusahaan manajer investasi, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mengumumkan pengangkatan Hanif Mantiq sebagai direktur utama. Hanif sebelumnya menjabat chief of marketing officer, dan resmi menduduki posisi direktur utama sejak 15 Januari 2024 lalu. Hanif menggantikan Reita Farianti Ferandina, yakni diangkat sebagai Komisaris Utama STAR AM.
Di bawah nakhoda Hanif, STAR AM memiliki aspirasi untuk meraih pertumbuhan lebih tinggi, terutama dengan memanfaatkan kesuksesan beberapa produk Reksa Dana andalannya, yaitu Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 dan Reksa Dana STAR Stable Income Fund.
Baca juga: Star Asset Management luncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15
STAR Infobank15 memiliki kinerja yang sangat baik, secara konsisten mengungguli indeks IHSG, sementara STAR Stable Income Fund memiliki pertumbuhan dana kelolaan yang tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Teranyar, STAR AM juga mengembangkan produk reksa dana berbasis syariah, yakni Reksa Dana STAR Stable Amanah Sukuk. Kinerjanya diklaim cukup menjanjikan di awal 2024 ini. Yang juga mampu menunjukkan kinerja cukup positif mengawali 2024 ini. STAR AM juga memperluas aksesibilitas produk reksa dana unggulannya ke masyarakat.
Hanif menegaskan, akan melanjutkan komitmen STAR AM untuk terus bertumbuh dengan memperluas jangkauan mitra distribusinya, baik melalui perbankan, perusahaan sekuritas, hingga platform investasi berbasis daring. Begitu pula kemitraan strategis dengan berbagai institusi, seperti asuransi, dana pensiun, yayasan, dan korporasi untuk memasarkan berbagai produk andalan STAR AM.
Baca juga: Simak! Begini Tips Investasi Reksa Dana Agar Cuan Maksimal
STAR AM menjadikan langkah strategis ini sebagai pendorong pertumbuhan. STAR AM berkeinginan menjadi salah satu manajer investasi jajaran top 10 di Indonesia dari sisi besaran dana kelolaan.
“Saya merasa terhormat memimpin STAR AM, perusahaan yang terkenal dengan inovasi dan kinerja kuatnya dalam sektor manajemen investasi. Kami akan terus berfokus untuk memberikan nilai tambah terbaik kepada klien kami, memperluas jangkauan kami melalui kemitraan strategis, dan merangkul transformasi dijital untuk memenuhi kebutuhan investor yang berkembang,” ujar Hanif dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Maret 2024. (*) Ari Astriawan
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More