News Update

Angkasa Pura II Terbitkan Obligasi Dengan Kupon Maksimal 8,95%

Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) siang ini resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan I tahap I Tahun 2018 sebesar Rp750 miliar di pasar modal. Dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bandara.

“Mulai tahun ini kita sudah melakukan penataan pengelolaan bandara, dan kita harapkan (hasil obligasi) untuk pengembangan-pengembangan usaha Angkasa Pura II ke depan,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II Awaluddin di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.

Sekedar informasi, pencatatan obligasi itu sendiri terbagi menjadi 2 seri yakni Seri A bernilai Rp200 miliar bertenor 3 tahun, dengan kisaran tingkat bunga sebesar 8,65% per tahun. Seri B bernilai Rp550 miliar bertenor 5 tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8,95% per-tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.

Baca juga: Angkasa Pura II Hadirkan Fitur Baru di Indonesia Airport Apps

Pencatatan obligasi ini dilakukan setelah Angkasa Pura II mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) pada tanggal 5 Desember silam. Angkasa Pura II mendapatkan izin untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp 3 triliun.

“Kita masih punya waktu sampai dua tahun, alokasinya Rp 3 triliun. Mudah-mudahan tahun depan dan berikutnya kita juga melakukan yang sama untuk emisi obligasi,” jelas Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi akan dimanfaatkan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pengelolaan bandara. Hingga saat ini perusahaan sudah mengelola 15 bandara dan akan menambah 4 bandara lagi.

Dalam aksi korporasinya, Perusahaan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

46 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago