Jakarta – Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono melaporkan hingga hari ini (2/2) tingkat keterisian ruang rawat inap di RSD Wisma Atlet telah mencapai 58,49% atau menurun bila dibandingkan pada pekan lalu yang sempat mencapai 82%.
Ia menambahkan, hingga saat ini setidaknya terdapat 3.506 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSD Wisma Atlet.
“Kalau kita lihat Minggu lalu bahkan pernah 82%, kemudian turun 77%. Dan saat ini, kemarin dia 58,7%. Dan hari ini, laporan pagi tadi adalah 58,49% dari hunian yang disiapkan,” kata Tugas dalam diskusi virtual dengan tema Update RS Darurat Wisma Atlet: Perlindungan Tenaga Kesehatan, Selasa 2 Febuari 2021.
Dirinya menjelaskan, meskipun angka keterisian menurun namun pihaknya terus mengantisipasi adanya pelonjakan kasus covid-19 di wilayah sekitar DKI Jakarta. Sebab menurutnya, hingga saat ini angka keterisian masih sangat dinamis. Sehingga, pihaknya terus waspada ketika tingkat keterisian disana mencapai 80%.
“Tapi kalau kita lihat kan ini masih suatu hal yang dinamis ya. Jadi kita tetap waspada dan kita siap untuk katakanlah perawatan sampai hunian 80%,” ucap Tugas.
Dirinya menilai, penurunan tingkat keterisian tempat tidur ini lebih disebabkan karena sebagian besar pasien yang dirawat sudah tidak mengalami gejala dan kembali sehat untuk dipulangkan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More