Keuangan

Angin Segar Asuransi Perjalanan Mulai Terbuka

Jakarta – Dibukanya kembali Bali sebagai destinasi wisata domestik pada 31 Juli lalu, merupakan angin segar untuk pelaku industri pariwisata termasuk asuransi perjalanan. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), akhir bulan lalu.

“Dengan mulai dibukanya destinasi wisata sedikit demi sedikit akan memulihkan sektor pariwisata,” kata Hariyadi saat itu.

Tak hanya itu, perubahan perilaku pelancong pun juga menjadi angin segar untuk industri asuransi perjalanan. Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) Donni Gandamana pun menyatakan, dalam merencanakan perjalanan, traveller kini akan beralih ke digital termasuk untuk booking hotel maupun akomodasi. Selain itu, wisata domestik akan lebih diminati dibandingkan internasional.

“Dengan situasi saat ini, asuransi perjalanan juga menjadi lebih penting, karena traveller akan lebih waspada terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi saat mereka berwisata,” ujar Donni dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020.

CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Mario Hardy juga mengungkapkan, asuransi perjalanan akan menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan wisatawan di era next normal.

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan dari risiko-risiko yang tidak terduga selama melakukan perjalanan seperti kecelakaan, sakit, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan. Selama masa pandemi ini, asuransi perjalanan memiliki peran besar untuk mendukung pelaksanaan protokol clean, health, safety, and environment (CHSE) selama berwisata di daerah tujuan.

Donni menambahkan, Travellin, produk asuransi perjalanan Adira Insurance, mampu memberikan perlindungan untuk traveller agar dapat berlibur dengan nyaman. Traveller tidak perlu khawatir apabila mengalami kecelakaan, barang bawaan hilang hingga penundaan/pembatalan penerbangan pesawat saat melakukan perjalanan. Pelanggan Travellin dapat mengajukan klaim dengan cara menghubungi contact center Adira Care 1500456 untuk perjalanan domestik.

“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat traveller berwisata di masa pandemi Covid-19,” ucap Donni.

Donni menambahkan, ada 4 alasan traveller harus memiliki asuransi perjalanan:

  1. Melindungi pengguna dari risiko finansial yang diakibatkan oleh pembatalan atau penundaan penerbangan.
  2. Melindungi pengguna dari berbagai risiko finansial akibat kejadian yang mungkin terjadi selama dalam perjalanan, seperti  kehilangan bagasi, passport, koper, dan barang bawaan lainnya.
  3. Melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan selama perjalanan yang meliputi menemukan rumah sakit terdekat, penanggungan biaya perawatan akibat kecelakaan, hingga perawatan medis yang disebabkan oleh sakit.
  4. Keperluan yang harus ada saat harus berlibur ke negara yang mewajibkan memiliki asuransi perjalanan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

15 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago