Saham BTN Masih Prospektif Untuk Dikoleksi
Jakarta–Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman menyampaikan, bahwa pihaknya akan mendorong perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman (mamin) untuk melangsungkan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
“Saya melihat, ternyata sudah ada sekitar 15 perusahaan di bidang makanan dan minuman yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Market Cap-nya besar lagi. Saya kaget, hampir seluruh perusahaan yang sudah Tbk tersebut, kinerjanya baik. Oleh karena itu, saya akan mendorong perusahaan lainnya untuk IPO, supaya pertumbuhannya lebih baik lagi,” kata Adhi, saat ditemui wartawan, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Meskipun perlu persiapan yang cukup panjang untuk menjadi perusahaan Tbk, Adhi mengaku, sudah banyak perusahaan yang berniat untuk IPO.
Dalam hal ini, pihak GAPMMI akan gencar memberikan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasrat untuk bisa melantai di Bursa.
“Saya akui persiapan untuk IPO itu memang panjang, bahkan bisa sampai 2 tahun, tapi sudah banyak kok peminatnya,” aku Adhi.
Meskipun belum bisa memastikan berapa banyak perusahaan yang akan IPO, namun kata Adhi, paling tidak akan ada 2-3 perusahaan yang bisa listing pada tahun 2017. Dengan catatan, rencana aksi IPO akan dilakukan jika kondisi pasar modal baik atau stabil.
“Saya belum bisa sebutkan nama perusahaan yang berniat IPO, tapi ke 2-3 perusahaan itu diantaranya industri coklat dan minuman,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More