Moneter dan Fiskal

Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp37,4 Triliun, Termasuk Putaran Kedua?

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mempersiapkan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata mengungkapkan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran Pemilu sebesar Rp37,4 triliun.

“Saya sudah dapat datanya. Anggaran Pemilu 2024 sekitar Rp37,4 triliun,” ujar Isa saat ditemui Wartawan, di Hotel Mulia Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023.

Baca juga: Belanja Pemilu Mulai Warnai Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II-2023

Isa menyebutkan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum), Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), Polri, dan beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) lain.

Dia menambahkan anggaran sebesar Rp37,4 triliun hanya untuk Pemilu pada putaran pertama. Sementara, anggaran putaran kedua masih dicadangkan di bendahara umum negara.

“Belum untuk putaran kedua, seandainya terjadi, masih dicadangkan di bendahara umum negara,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai berapa anggaran yang dicadangkan untuk pemilu putaran kedua, pihaknya mengaku pemerintah masih belum memperhitungkannya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa dampak Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang sudah mulai dirasakan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023.

“Jadi belanja Pemilu itu akan memengaruhi konsumsi lembaga non profit (LNPRT) terutama setelah memasuki masa kampanye,” ujar Moh Edy, dalam Rilis BPS Agustus 2023.

Baca juga: Pemilu 2024 di Depan Mata, Aset Saham Bisa Jadi Primadona

Tercatat, pertumbuhan konsumsi LNPRT sebesar 8,62 persen secara tahunan (yoy) di triwulan II 2023, atau tumbuh dibandingkan dengan triwulan I 2023 yang sebesar 6,17 persen.

Adapun, LNPRT memberikan kontribusi sebesar 1,24 persen terhadap perekonomian nasional yang tumbuh 5,17 persen yoy pada triwulan II 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

33 mins ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

15 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

15 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

15 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

15 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

16 hours ago