Ekonomi dan Bisnis

Anggaran Kartu Prakerja 2023 Dipatok Rp4,37 Triliun, Ini Rinciannya

Jakarta – Program Kartu Prakerja pada 2023 hanya menyasar sebanyak 1 juta individu penerima seiring dengan perubahan dari skema semi bantuan sosial (bansos) ke skema nasional. Anggaran yang dibutuhkan di tahun 2023 sendiri sebesar Rp4,37 triliun. 

Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Ruddy Salahuddin mengatakan, berbeda dari pelaksanan program kartu prakerja tahun sebelumnya, kini peserta bisa mendapatkan nilai bantuan yang lebih besar yakni Rp4,2 juta per individu. Jumlah ini tentu saja lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya Rp3 5 juta per individu.

“Namun, pada skema normal kali ini biaya pelatihan menjadi lebih tinggi daripada insentifnya,” jelasnya di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. 

Ia merinci, dari Rp4,2 juta tersebut, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600.000 yang akan diberikan sebanyak 1 kali, dan juga insentif survei Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei. 

Berbeda dari skema semi bansos sebelumnya, di mana peserta mendapat biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp600.000 per bulan), dan insentif survei sebesar Rp150.000.

Dikarenakan tidak lagi menggunakan skema semi bansos, program Kartu Prakerja pada 2023, bisa diikuti oleh  para penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya, seperti bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

Lanjutnya, pada tahap awal program Kartu Prakerja, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,67 triliun dengan menyasar 595.000 peserta. “Di mana program difokuskan sebagai bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja melalui pelatihan secara offline dan online, “ pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

56 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago