News Update

Aneka Gas Industri Tawarkan Saham Rp1.000-Rp1.290

Jakarta–PT Aneka Gas Industri Tbk berencana akan melalukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Rencananya, perseroan akan melepas saham sebanyak-banyaknya 25% atau setara 766.660.000 lembar saham, dengan rentang harga dipatok pada angka Rp1.000 – Rp1.290 per lembar saham.

Wakil Direktur Aneka Gas Industri Rachmat Harsono mengatakan, dari perolehan dana hasil IPO tersebut perseroan mengharapkan dana segar sekitar Rp989 miliar. Rencananya dana IPO akan digunakan untuk ekspansi sebesar 40 persen, pembayaran utang 40 persen, dan modal kerja sebesar 20 persen.

“Usia ke-100 tahun ini merupakan suatu pembuktian terhadap calon investor bahwa gas industri memiliki prospek yang berkelanjutan. Gas industri juga menjadi salah satu bahan penopang laju produksi 10 sektor industri yang masuk dalan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 (RIPIN),” kata dia di Pasific Place Jakarta, Senin, 22 Agustus 2016.

Menurutnya, memasuki kuartal III tahun 2016 memang dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk melalukan IPO. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tumbuh menjadi 5,18 persen, dimana sektor transportasi, kesehatan, konstruksi, dan agrikultur merupakan beberapa sektor yang mendorong laju pertumbuhan.

“Untuk produk kami itu busa digunakan dari hulu ke hilir seperti sektor manufaktur, rumah sakit, untuk pembangunan jalan, pertanian, bahkan makanan pun juga,” tuturnya.

Untuk memuluskan peraihan dana IPO, perusahan akan menawarkan sahamnya hingga ke luar negeri seperti Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura. Perseroan memilih yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi yaitu, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia.

Perusahaan akan melakukan penawaran umum pada tanggal 19 hingga 22 September 2016 dan dijadwalkan tercatat di BEI pada akhir bukan September 2016. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

7 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

9 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

11 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

12 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

18 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

18 hours ago