News Update

Andalan Finance Terima Kredit Rp100 Miliar dari Bank Danamon

Jakarta–PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) fasilitas kredit pembiayaan senilai Rp100 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon).

Perjanjian pemberian kredit dilakukan oleh Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H. Budi didampingi Managing Director Andalan Finance Frans F. Rundengan, Wholesale Banking Head Bank Danamon Yanto Edy Umar dan Corporate Banking Head Bank Danamon Lucy Bramastya serta Senior Banker Bank Danamon Junito Perwira.

Kerja sama antara Andalan Finance dan Bank Danamon kali ini merupakan kerja sama yang kedua. Sebelumnya, Bank Danamon ikut berpartisipasi dalam pemberian fasilitas kredit sindikasi pada 2014 yang lalu. Dengan demikian, dengan adanya penambahan pemberian kredit dari Bank Danamon pada kali ini, Andalan Finance telah menerima total Rp200 miliar dari Bank Danamon.

“Kerja sama dengan Bank Danamon ini merupakan momentum penting bagi kami untuk pengembangan bisnis di tengah masih belum membaiknya perekonomian nasional dan regional. Momentum ini juga kami pergunakan untuk memperkuat komitmen kami yaitu tetap fokus pada pembiayaan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas,” ujar Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H. Budi di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2016.

Hingga bulan Juni 2016, Andalan Finance telah berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 43 persen menjadi Rp57 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp39 miliar. Fokus bisnis dan komitmen peningkatan layanan prima terhadap nasabah menjadi pendorong kinerja prima Andalan Finance. Selain itu, sinergi dengan stakeholder, peningkatan kualitas SDM dan implementasi sistem baru yang terintegrasi secara online juga turut mendukung pertumbuhan bisnis Andalan Finance.

Dari sisi pembiayaan, selama semester I-2016, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp1,6 triliun dan telah melampaui target pembiayaan di semester I-2016.

“Banyak pihak mengatakan industri pembiayaan akan menghadapi tantangan yang cukup berat sepanjang 2016 ini. Akibatnya lini pembiayaan kendaraan roda empat relatif datar. Namun, di tengah berbagai tantangan tersebut, hingga Juni tahun ini kami masih mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,6 triliun, bahkan melampaui target semester I,” tegas Sebastianus H. Budi.

Adapun komposisi penyaluran pembiayaan yang telah disalurkan Andalan Finance hingga semester I-2016 masih didominasi oleh pembiayaan mobil bekas sebesar 66 persen dan pembiayaan mobil baru sebesar 34 persen. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan komersial dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Kementerian BUMN Apresiasi BNI Beri Kemudahan bagi PPI Australia

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan… Read More

4 hours ago

Menkomdigi Minta Polisi Usut Tuntas Teror Paket Kepala Babi

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi insiden teror beruntun terhadap jurnalis… Read More

8 hours ago

Perangi Rentenir, Kemenkop Dorong Koperasi Syariah di Pesantren

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah melalui koperasi. Salah satu… Read More

8 hours ago

Dukung SDGs, Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih

Jakarta - Bank Mandiri terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penggunaan air yang… Read More

9 hours ago

Mau Cari Motor Listrik Buat Lebaran? Intip Program dari Yadea

Jakarta - Brand motor listrik Yadea terus mendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Salah… Read More

9 hours ago

Womenomics: Makhluk “Cerewet” yang Multitasking dan Produktif

WANITA adalah sosok yang unik. Dikenal sebagai makhluk “cerewet,” seperti kata Liz Brizendine dalam bukunya… Read More

9 hours ago