Fasilitas pendanaan dari Bank BJB akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di tahun 2017 yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11 persen dibanding perolehan tahun lalu.
Hingga Maret tahun ini, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp692 miliar, atau meningkat sebesar 85 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Di mana komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi, yakni sebesar 80 persen, sedangkan sisanya sebesar 20 persen merupakan pembiayaan mobil baru.
Kenaikan pada penyaluran pembiayaan dan nilai aset diikuti dengan efisiensi biaya operasional serta penurunan tingkat piutang yang menunggak (Non Performing Financing/NPF). Penurunan tingkat NPF ini terjadi karena sistem deteksi dini yang dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen yang piutangnya terindikasi bermasalah dalam pembayaran dapat berjalan dengan baik.
“Untuk lebih mendekatkan dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar, AFI dalam waktu dekat berencana untuk membuka 6 kantor cabang baru yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, dan Bali,” tutup Sebastianus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More
Jakarta – Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden Joko Widodo, Basuki Hadimuljono… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More