Keuangan

Andalan Finance Raih Fasilitas Kredit Rp1,5 Triliun dari 8 Bank

Jakarta – PT Andalan Finance Indonesia mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp1,5 triliun dari 8 (delapan) bank. Fasilitas kredit sindikasi tersebut akan digunakan Andalan Finance untuk memperkuat struktur pendanaan di 2017 ini.

Adapun 8 bank yang memberikan kredit sindikasi senilai Rp1,5 triliun tersebut yakniBank BCA sebesar Rp500 miliar, Bank BJB sebesar Rp300 miliar, Bank Panin sebesar Rp200 miliar, Bank BPD DIY sebesar Rp200 miliar, Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar Rp120 miliar, Bank Jateng Rp100 miliar, Bank Shinhan Rp50 miliar, dan Bank SBI Indonesia sebesar Rp30 miliar, dengan Bank BCA sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner.

President Director Andalan Finance, Frans F. Rundengan mengatakan, fasilitas kredit sindikasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan Andalan Finance di tahun 2017 ini yang diproyeksikan akan meningkat sebesar 11 persen bila dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.

Sementara hingga Semester I tahun ini, kata dia, Andalan Finance telah membukukan volume pembiayaan baru sebesar Rp2,4 triliun atau telah mencapai 61 persen dari target tahun ini yang dipatok sebesar Rp3,89 triliun. Menurutnya, Andalan Finance telah menjadi kekuatan tersendiri bagi PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk selaku Holding Company.

“Bintraco Dharma selaku Holding Company Andalan Finance akan terus memberikan dukungan penuh dan menyambut baik sinergi yang telah terjalin dengan para kreditur peserta sindikasi, yang diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Di tempat yang sama, Senior Vice President of Corporate Finance Bank BCA Susiana Santoso menambahkan, Andalan Finance telah sukses menjalankan industri pembiayaan otomotif yang melatar belakangi dukungan BCA sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner dalam pemberian kredit sindikasi sebesar Rp1,5 triliun ini.

“Sebelumnya, Bank BCA juga telah memberikan kucuran kredit kepada Andalan Finance dengan total sebesar Rp2,05 triliun,” ucap dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

30 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago