Keuangan

Andalan Finance Raih Fasilitas Kredit ke-6 Dari Bank J Trust

Jakarta – PT Andalan Finance Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) Fasilitas Kredit Revolving senilai Rp100 miliar dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust). Fasilitas kredit ini merupakan yang ke-6 dari Bank J Trust.

President Director PT Andalan Finance Indonesia, Frans F. Rundengan mengatakan, kepercayaan Bank J Trust untuk memberikan fasilitas pembiayaan ini merupakan yang keenam kalinya. Di mana total fasilitas kredit yang telah diberikan Bank J Trust kepada Andalan Finance sudah sebesar Rp930 miliar.

“Kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi kami. Dalam waktu dekat ini, kami akan kembali mendapatkan tambahan dana pinjaman sindikasi yang akan mencapai Rp1,5 triliun sebagai bukti kepercayaan para rekanan bank terhadap kinerja Andalan Finance,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Ke depannya, kata dia, perseroan juga akan terus berupaya untuk semakin dekat dengan nasabahnya dengan melakukan perluasan jaringan usaha yakni dengan membuka sebanyak 5 cabang baru yang mencakup area pulau Jawa dan luar pulau Jawa.

Di tempat yang sama, Managing Director of Finance & Planning Bank J Trust, Helmi A. Hidayat menyatakan, fasilitas kredit yang diberikan ke enam kalinya kepada Andalan Finance ini merupakan bukti kepercayaan Bank J Trust terhadap konsistensi kinerja Andalan Finance yang terus meningkat ditengah kondisi industri yang masih belum stabil.

“Dengan jajaran top management yang handal disertai solidnya organisasi di AFI, kami yakin AFI akan terus mencapai kesuksesan di masa mendatang,” tambah Managing Director of Risk, Legal & Compliance Bank J Trust, Felix Istyono Hartadi Tiono.

Hingga akhir Juni 2017, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,4 triliun, meningkat 47,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan telah mencapai 61 persen dari target pembiayaan hingga akhir 2017. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni 75 persen, sedangkan sisanya 25 persen merupakan pembiayaan mobil baru yang bersumber dari penjualan mobil merk Toyota melalui jaringan kelompok usaha sendiri. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago