Jakarta–PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) fasilitas kredit pembiayaan senilai Rp300 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Fasilitas kredit dari BRI tersebut diberikan dalam bentuk Joint Financing. Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H. Budi menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman ketiga yang diperoleh perseroan dari BRI. Sebelumnya, Andalan Finance telah menerima fasilitas kredit senilai Rp320 miliar. Sehingga, total fasilitas kredit dari BRI kepada perseroan hingga saat ini telah mencapai Rp620 miliar.
“Kerja sama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi kami untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas. Kami juga terus menjaga konsistensi orientasi perseroan dalam memberikan layanan prima kepada konsumen,” ujar Sebastianus H. Budi dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.
Senior Vice President Consumer Credit Division BRI Joice F. Rosandi menambahkan, bahwa pihaknya berharap kerja sama penyaluran pembiayaan antara BRI dan Andalan Finance yang sudah dimulai sejak tahun 2010 bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pembiayaan di Indonesia, dimana hal ini sesuai dengan komitmen perseroan yang telah menyalurkan pendanaan ke perusahaan-perusahaan pembiayaan dalam 10 tahun terakhir.
“BRI berkomitmen untuk tetap melakukan penyaluran kepada perusahaan pembiayaan karena BRI memandang bahwa bisnis pembiayaan masih mempunyai prospek yang cukup bagus,” tukasnya. (*) Paulus Yoga
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More