Untuk menghindari efek negatif dari ancaman global tersebut, Adrian mengungkapkan perlu diberlakukannya kebijakan dari pemerintah yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan modal, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, serta menjaga angka inflasi pada level yang rendah.
Sementara itu, dari sisi domestik, dia mengatakan semakin banyak indikasi yang menunjukkan perbaikan sejak awal kuartal IV/2016, setelah pada dua tahun terakhir dalam kondisi yang melemah. Menurutnya, harga komoditas mulai bergerak naik, diikuti dengan mulai dinamisnya berbagai indikator permintaan agregat yang terlihat di banyak sektor ekonomi.
“Bergerak naiknya angka pertumbuhan kredit di sektor perbankan ikut menambah indikasi bahwa ruang pertumbuhan perekonomian Indonesia mulai terbuka,” ungkap Adrian.
Optimisme ini, lanjutnya, juga didukung dengan ekspektasi pasar, sebagaimana ditunjukkan oleh kurva yield di pasar obligasi, yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang sedikit lebih baik pada 2017 dibandingkan dengan realisasi 2016.
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More