Ilustrasi suku bunga. (Foto: Istimewa)
Oleh Ryan Kiryanto
PADA Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) besuk, Rabu (20/3), BI diperkirakan masih akan melanjutkan keputusannya untuk mempertahankan BI Rate tetap di 6%, dengan pertimbangan berikut ini.
Pertama, outlook atau ekspektasi inflasi tahunan (yoy) ke depan cenderung naik didorong oleh kenaikan harga beras dan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi sesuai dengan harga keekonomian. Lebih-lebih jelang Idul Fitri bulan Maret dan April, inflasi bulanannya yang cenderung tinggi seiring kenaikan harga kelompok pangan dan transportasi.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More