Nasional

Analis Ungkap Tantangan Kabinet Merah Putih Prabowo, Singgung Daya Beli Masyarakat

Jakarta – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Minggu, 20 Oktober 2024, pagi. Berlanjut pada malam harinya, Presiden Prabowo mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih.

Dalam Kabinet Merah Putih, Presiden RI Prabowo memasukkan sebanyak 109 menteri dan setingkat menteri dalam kabinetnya. Secara rinci ada 48 menteri, 56 wakil menteri, dan 5 lembaga terpilih dalam kabinet tersebut.

Setelah mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo telah melantik para menteri pada Senin, 21 Oktober, pukul 10.00 WIB, dan untuk pelantikan wakil menteri akan dilaksanakan pada siang hari ini.

Baca juga: Sah! Presiden Prabowo Lantik 48 Menteri Kabinet Merah Putih 

Analis Panin Sekuritas pun menaruh harapan baru terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama pada Kabinet Merah Putih untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan inklusif.

“Namun tantangan perekonomian lima tahun ke depan juga tidak mudah seperti penurunan daya beli hingga jumlah kelas menengah yang menyusut,” ucap Analis dalam ulasan pasar di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Diketahui, Pemerintahan Prabowo juga memiliki modal belanja negara yang besar, dengan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp3.613,1 triliun, lebih besar dari APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun, tetapi sekitar Rp1.350 triliun dari APBN 2025 akan digunakan untuk membayar utang pemerintah. 

Baca juga: Kabinet “Obesitas”: Semoga Mampu Tutup Kebocoran yang Capai 60-70 Persen dan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Adapun dengan APBN dan peran negara yang besar, pemerintah Prabowo diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang didorong sebesar 8 persen per tahun. 

Namun, pemerintahan Prabowo tetap harus menghadapi banyak tantangan, yakni adanya penurunan daya beli, penurunan kelas menengah, dan kebijakan suku bunga tinggi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

5 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

14 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

15 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

16 hours ago