Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pekan ini berpeluang tertekan melihat laju Dolar AS yang mulai menguat di tengah koreksi harga minyak mentah dunia, setelah sebelumnya rupiah mampu menguat terhadap dolar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2017. Menurutnya, meski demikian, rupiah masih stabil tetap dengan kecenderungan penguatan walaupun mayoritas kurs di Asia mulai melemah terhadap dollar pada perdagangan Selasa kemarin.
“Rupiah berpeluang terganggu tren penguatannya melihat dolar AS yang mulai menguat di tengah koreksi harga minyak mentah. Kali ini data persediaan minyak mentah AS yang naik melebihi ekspektasi, menjadi penyebabnya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, laju inflasi di Juli 2017 yang turun ke 3,88 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 4,37 persen (yoy) turut memberikan sedikit sentimen positif walaupun terbatasi kekhawatiran bahwa inflasi yang turun tersebut lebih diakibatkan oleh penurunan daya beli masyarakat.
“Konfirmasi utama atas dugaan tersebut akan datang dan diumumkan pada Jumat mendatang ketika data pertumbuhan ekonomi (PDB) kuartal II 2017 dirilis Bdn Pusat Statistik (BPS),” ucapnya.
Dia menambahkan, adanya minyak mentah yang mulai naik tajam, telah membantu dollar index untuk tidak turun lebih dalam lagi. “Tapi bukan karena adanya optimisme terhadap laju perekonomian AS karena di saat yang bersamaan yield UST masih turun bersama dengan yield global lainnya,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More