Teller bank tengah menghitung Dolar AS> (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (20/4) diperkirakan masih ada ruang untuk menguat. Hal ini lantaran adanya sentimen positif baik dari dalam negeri maupun global.
Menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, tidak hanya dollar AS yang melemah terhadap mayoritas kurs di Asia, namun membaiknya harga komoditas juga mendorong penguatan rupiah.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, laju rupiah melanjutkan penguatannya hingga Selasa sore kemarin (19/4) terutama akibat adanya faktor global.
“Situasi yang sama sepertinya masih akan berlanjut hingga hari ini sehingga rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 20 April 2016.
Sementara dari sisi dalam negeri, sentimen positif masih tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dilaksanakan hari ini. “Diumumkan pada Kamis sore, BI rate diperkirakan tetap 6,75%,” tutupnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More