Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (20/4) diperkirakan masih ada ruang untuk menguat. Hal ini lantaran adanya sentimen positif baik dari dalam negeri maupun global.
Menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, tidak hanya dollar AS yang melemah terhadap mayoritas kurs di Asia, namun membaiknya harga komoditas juga mendorong penguatan rupiah.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, laju rupiah melanjutkan penguatannya hingga Selasa sore kemarin (19/4) terutama akibat adanya faktor global.
“Situasi yang sama sepertinya masih akan berlanjut hingga hari ini sehingga rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 20 April 2016.
Sementara dari sisi dalam negeri, sentimen positif masih tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dilaksanakan hari ini. “Diumumkan pada Kamis sore, BI rate diperkirakan tetap 6,75%,” tutupnya. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More