Analis: Ramainya Aksi Buyback Saham Diharapkan Kurangi Volatilitas

Jakarta – Sepanjang 2025, sejumlah emiten dari berbagai sektor berencana melakukan aksi korporasi melalui pembelian kembali atau buyback saham.

Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, aksi korporasi tersebut diharapkan dapat mengurangi volatilitas harga saham.

“Selain itu buyback saham juga menunjukkan kepercayaan diri, bahwa saham cenderung undervalue, dan diharapkan dapat meningkatkan harga saham,” ujar Rully kepada Infobanknews di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Baca juga: Buyback Saham Kembali Dibahas, Bos ADRO dan Bakrie Group Angkat Bicara

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menyatakan akan mengkaji aturan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di tengah kondisi pasar yang bergejolak.

Daftar Emiten yang Melakukan Buyback Saham

Beberapa emiten yang telah mengumumkan rencana buyback saham berasal dari sektor perbankan dan industri lainnya. Antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak Rp3 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp1,17 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp1,5 triliun.

Lalu saham bank lain yang melakukan aksi korporasi serupa, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebanyak Rp450 juta, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sebesar Rp800 juta, dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) senilai Rp20 miliar.

Baca juga: Kian Agresif, Bos Tugu Insurance Kembali Serok Saham Perseroan

Sementara, saham lainnya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp3,2 triliun, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) sebanyak Rp470 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) senilai Rp150 miliar.

Kemudian PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan buyback saham sebesar Rp1 triliun dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) senilai Rp300 miliar. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

57 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago