Pasar Modal

Analis Prediksi Efek Trump ke Outflow Investor Asing Cuma Sementara, Ini Indikasinya

Jakarta – Pasar saham Indonesia mengalami tekanan besar dari aksi jual investor asing pada Jumat, 8 November 2024. Outflow asing mencapai Rp2,2 triliun, dengan penjualan terbesar berasal dari saham-saham perbankan big caps, termasuk BBCA sebesar Rp649,11 miliar, BMRI Rp548,00 miliar, BBRI Rp388,76 miliar, dan BBNI Rp140,35 miliar.

Director Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, mengaitkan pelepasan dana asing dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Kemenangan Trump diperkirakan akan menguatkan nilai dolar AS, yang memicu aliran dana global keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Padahal, pasar modal Indonesia sempat mendapat sentimen positif dari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran serta rilis laporan keuangan kuartal III-2024 yang solid. Namun, kondisi tersebut terganggu oleh dinamika eksternal dari Pilpres AS.

Baca juga: Outflow Dana Asing Saham Bank Jumbo Capai Rp1,7 Triliun, IHSG Makin ‘Boncos’

Menurut Reza, sektor perbankan, yang mendominasi kapitalisasi di bursa saham Indonesia, paling terdampak oleh tekanan ini. Meski demikian, ia memprediksi aksi jual ini hanya bersifat sementara.

“Sektor perbankan, tentu akan terkena karena sektor ini kan menjadi leading di bursa saham. Saham-saham big caps bank seperti BRIS, BBCA, BMRI, BBNI, BBRI biasanya akan terkena aksi jual. Namun, ini diharapkan sementara karena momen Pilpres AS saja,” ucap Reza kepada Infobanknews dikutip, Kamis, 14 November 2024.

Adapun aksi net sell asing yang terjadi di sektor perbankan big caps tersebut menunjukkan tanda-tanda mereda sejak 11-13 November 2024.

Data perdagangan menunjukkan total net sell asing sebagai berikut:

  • 11 November 2024: Rp1,55 triliun, didominasi BBRI (Rp727,47 miliar), BBCA (Rp407,10 miliar), dan BMRI (Rp64,54 miliar).
  • 12 November 2024: Rp836,79 miliar, dengan dominasi BBRI (Rp352,84 miliar), BBNI (Rp153,73 miliar), dan BMRI (Rp70,41 miliar).
  • 13 November 2024: Rp816,16 miliar, tersisa BBRI (Rp73,54 miliar) dan BMRI (Rp73,54 miliar). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

45 mins ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

2 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

2 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

4 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

4 hours ago