Jakarta–Tren menguatnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (25/1) berpeluang tertahan, setelah pada perdagangan sebelumnya laju rupiah mampu ditutup menguat.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, penguatan rupiah yang berpeluang tertahan pada perdagangan hari ini, sejalan dengan kondisi dollar index yang menunjukkan penguatan setelah perdagangan kurs asia ditutup.
“Dollar index yang sempat turun tajam dalam seminggu terakhir mulai naik di perdagangan semalam, terbantu indeks manufaktur AS yang naik cukup tajam. Penguatan rupiah berpeluang tertahan pada hari ini,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Dia mengungkapkan, penguatan rupiah yang terjadi pada perdagangan sebelumnya sejalan dengan pergerakan Dolar AS yang masih lemah terhadap mayoritas kurs di Asia. Sehingga rupiah mampu bertahan di zona hijaunya hingga perdagangan kemarin.
“Rupiah menguat lagi di perdagangan Selasa bersamaan dengan penguatan SUN dan kali ini juga dibarengi oleh kenaikan tajam IHSG. Terlihat dolar yang juga masih lemah terhadap mayoritas kurs di Asia walaupun hari ini penguatan dolar bisa kembali lagi,” ucapnya.
Saat ini pemerintah tengah melihat potensi risiko dari kebijakan Trump serta peluang kenaikan inflasi. Maka dari itu pemerintah berencana akan mengubah asumsi makro APBN 2017 yang diperkirakan bisa memengaruhi ekspektasi defisit anggaran di 2017 yang saat ini diasumsikan 2,41% terhadap PDB. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More