Jakarta – Hadirnya sejumlah emiten energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi angin segar bagi percepatan transisi energi bersih di indonesia.
Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunartomenyebut, EBT memiliki potensi yang sangat besar karena memiliki kapasitas mumpuni. Namun sayang, hal tersebut masih belum dapat dimaksimalkan.
Baca juga: Baru Dimanfaatkan 10 Persen, Ini Usaha PGE Genjot Potensi Panas Bumi di RI
Di sisi lain, saat ini pelaku ekonomi global dan nasional semakin mendukung penerapan energi ramah lingkungan untuk mendukung dan mendorong terwujudnya percepatan transisi energi bersih di dalam negeri maupun global.
“Perkembangan ekonomi semua berbicara tentang masa depan, di mana mobil listrik, ekonomi digital, dan EBT ini masuk ke kategori futuristik. PGEO (Pertamina Geothermal Energy) adalah perusahaan pertama dan satu-satunya yang masuk ke dalam bursa karbon domestik,” ujarnya, dikutip Senin (16/10).
Menurutnya, PGEO memiliki rekam jejak cukup baik sebagai pemain utama dalam hilirisasi EBT. PGEO dinilai makin berkembang berkat dukungan pemerintah dan berbagai stakeholder.
“Prospeknya akan bagus. Saya lihat performa PGEO baik dari segi pasar, tanpa harus ada marketing yang berlebihan. Sebagai pemain lama tetapi baru IPO, wajar kalau BREN sedang mencari harga keseimbangan baru,” ungkapnya.
Ia melihat, PGEO akan terus berkembang seiring ekspansi bisnis yang dilakukan, yang tentunya memerlukan pendanaan untuk mendorong bisnis.
Baca juga: Ini Dampak Positif Pengembangan Pertamina Sustainable Energy Center di IKN
Selain itu, PGEO juga dinilai cukup baik dari segi keuangan dan kapitalisasi pasar. Utang perseroan pun mayoritas berjangka panjang dan dalam status aman. Selain itu, PGEO telah melakukan penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) pada April lalu.
“Ke depan ekspansi PGEO akan semakin baik. Terlebih PGEO memiliki fundamental yang kuat, karena di bawah bendera pemerintah. Kalau disuruh memilih dari segi keamanan dan kenyamanan, ya saya pilih PGEO,” pungkasya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More