News Update

Anak Usaha Garuda Siap IPO di 2017

Jakarta – Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, yakni PT Garuda Maintenence Facility (GMF) berencana menawarkan sahamnya ke publik lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dalam aksi ini perseroan akan menerbitkan sebanyak 30 persen saham baru, dengan target raihan dana mencapai USD200 juta hingga USD300 juta atau sekitar Rp2,6 triliun-Rp3,9 triliun, dengan asumsi dollar Rp13.000.

“Persentasenya sekitar 30 persen saham baru,” ujar Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Untuk waktunya sendiri, perusahaan berharap dapat mencatatkan sahamnya di pasar modal pada September 2017. Untuk itu, perseroan akan menggunakan buku Maret 2017 ini. Perusahaan pun akan mendaftarkan diri ke OJK pada 31 Juli 2017.

“Pake buku maret 2017 kita. Karena diharapkan kita sudah go public di September. Kita pendaftaran kemaren ke idx sudah 14 Juli, hari ini kita expose untuk memperkenalkan GMF, bagaimana profil, bagaimana bisnis ke depannya,” jelasnya.

Rencananya dana IPO sendiri akan digunakan perseroan sebagian besar untuk ekspansi usaha perusahaan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kapabilitas dan kapasitas perusahaan di pasar domestik. Selain itu juga untuk mengambil kembali pasar Indonesia yang banyak lari ke luar negeri.

Perusahaan pun telah menunjuk empat under writer untuk merealisasikan aksinya tersebut, diantaranya yakni, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan BNI Sekuritas.

Selain itu ada Joint Lead Underwriter (JLU), dengan menunjuk satu internasional sales agent CIMB. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,76 Persen ke Level 6.684

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Kamis, 24 April 2025, Indeks… Read More

1 hour ago

Bos BCA Buka Suara soal Dampak Tarif Trump ke Industri Perbankan

Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menanggapi isu dampak… Read More

2 hours ago

Rupiah Diproyeksi Menguat Akibat Membaiknya Sentimen Pasar

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong oleh membaiknya sentimen pasar yang… Read More

2 hours ago

BI: Perputaran Uang Tunai Ramadhan-Idul Fitri 2025 Tembus Rp160 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat perputaran uang tunai pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 mencapai Rp160,3… Read More

2 hours ago

Pj Gubernur Papua Dorong Kolaborasi BPD Tingkatkan Ekonomi Daerah

Jayapura – Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sangat dibutuhkan. Terutama dalam… Read More

2 hours ago

Transaksi QRIS Melejit 111 Persen per Pengguna saat Ramadhan-Idul Fitri 2025, Ini Kata BI

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More

2 hours ago