Anak usaha APLN menyesalkan ada yang menyebutkan pihaknya telah melakukan aktivitas pengerjaan reklamasi. Dwitya Putra
Jakarta–Anak usaha PT Agung Podomo Land Tbk (APLN), yakni PT Muara Wisesa Samudera (MWS) memastikan pengerjaan Reklamasi Pulau G belum di mulai sampai saat ini. Padahal sejumlah perizinan terkait pengerjaan proyek sudah dikantongi.
“Sampai saat ini kami melakukan aktivitas dalam pengerjaan reklamasi Pulau G. Karena kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar semuanya dapat berjalan dengan baik,” kata Corporate Communication Pluit City, Pramono di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Pramono menyesalkan adanya pihak yang menyebutkan MWS telah melakukan aktivitas pengerjaan reklamasi. Misalnya, berita yang menyebutkan bahwa areal daerah tangkapan ikan nelayan di Teluk Jakarta yang dulunya laut sekarang menjadi dangkal selama Pulau G dibangun.
“Pemberitaan itu terlalu mengada-ngada tanpa dasar yang jelas. Silakan lihat sendiri lokasi kami di Pulau G, sampai saat ini belum ada pembangunan yang kami lakukan,” tegasnya.
Pramono juga menepis isu yang disampaikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pergiat lingkungan yang mengatakan, gara-gara reklamasi yang dilakukan MWS sebanyak 4 pulau di Kepulauan Seribu hilang. “Tuduhan itu terlalu tendensius, gimana pulau dapat hilang jika kami belum melakukan apa-apa,” jelas Pramono.
Terkait pelaksanaan reklamasi, Pramono mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah perizinan yang menjadi pegangan untuk memulai aktivitas pengerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami akan menjalankan segala sesuatunya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebagai pengembangan yang berpengelaman dalam bidang property, kami sangat optimis dapat mengerjakan proyek ini dengan baik,” ungkap Pramono.
Ia menambahkan, tentunya Pemprov DKI memiliki alasan yang sangat jelas mengapa reklamasi Pantai Utara Jakarta penting untuk dilakukan dalam rangka menopang pembangunan Ibukota yang sekaligus menjadi pusat pemerintah Republika Indonesa. (*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More