Harry Wibowo, Direktur Utama Adhi Persada Properti (APP). (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Adhi Persada Properti (APP), pengembang properti yang juga anak usaha Adhi Karya (ADHI) merampungkan pembangunan Apartemen Dhika Universe Yogyakarta. Proyek apartemen ini menelan total investasi sebesar Rp500 miliar.
Harry Wibowo, Direktur Utama APP mengatakan, dengan diselesaikannya pembangunan Dhika Universe, pihaknya juga memastikan bahwa serah terima unit apartemen kepada pembeli tepat waktu.
Sebagai bentuk komitmen kepada konsumen, APP juga sudah melakukan relaunching proyek Dhika Universe pada 25 Mei 2025 lalu.
Baca juga: MINE Kantongi Kontrak Baru dari Anak Usaha MBMA, Ini Rinciannya
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis kami dalam memperkuat komitmen terhadap penyelesaian pembangunan yang mengedepankan kualitas dan keberlanjutan proyek,” kata Harry dalam keterangan resmi, Rabu, 28 Mei 2025.
Dhika Universe Yogyakarta adalah proyek apartemen kedua yang dikembangkan APP di Yogyakarta. Sebelumnya, perseroan telah mengembangkan Taman Melati Yogyakarta di Sinduadi. Taman Melati menjadi salah satu pilihan hunian menarik bagi mahasiswa.
Berbeda dengan Taman Melati, Apartemen Dhika Universe Yogyakarta dikembangkan dengan konsep luxury heritage. Proyek ini diklaim bisa menjadi hunian ideal bagi mahasiswa atau pun pilihan investasi masa depan.
Baca juga: Smartcom Ekspansi ke RI, Bidik Pasar Logistik hingga Properti
“Kami optimis Dhika Universe Yogyakarta akan menjadi ikon hunian modern yang memadukan nilai arsitektur dan kenyamanan serta menjawab kebutuhan gaya hidup urban yang dinamis di Kota Pelajar,” tambah Indra Syahruza, Direktur Pemasaran APP.
Sebagai informasi, Apartemen Dhika Universe Yogyakarta dikembangkan di atas lahan seluas 4.900 meter persegi. Hunian ini terdiri dari 570 unit, dengan beberapa pilihan tipe, yaitu deluxe, 1 bedroom, dan 2 bedroom. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More