Jakarta–Bursa Efek Indobesia (BEI) terus berupaya meningkatkan jumlah investor, terutama untuk investor ritel. Sementara total investor baru pada tahun lalu ada sebanyak 101.887 investor, sesuai data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Jumlah ini naik 23,47 persen dibanding tahun 2015.
Menariknya, dari jumlah tersebut ada 25.913 investor dengan rentang usia 21-25 tahun, dan 23.149 investor berusia 26-30 tahun. Ini menunjukkan upaya BEI untuk meningkatkan jumlah investor melalui literasi ke kaum muda cukup berhasil.
Baca juga: Ketidakpastian Politik Ganggu Optimisme Investor
Dalam programnya untuk meningkatkan investor ritel, BEI menggelar sekolah pasar modal yang bisa diikuti oleh siapapun yang tertaik dengan aktivitas di pasar modal. Kelas pemulai ini diselenggarakan di seluruh perwakilan BEI di Indonesia. Pendaftaran kelas pasar modal dapat dilakukan melalui website resmi BEI tanpa biaya. Peserta hanya diwajibkan membuka rekening efek agar bisa melakukan transaksi jual-beli saham.
“Kita melihat dari tahun ke tahun peminatnya banyak, dan akan terus kami kembangkan sekolah pasar modal ini dengan menambahkan kelas baru,” Ujar Nicky Hogan, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.
BEI dalam sosialisasinya sendiri telah merambah media sosial khususnya facebook, twitter dan instagram. Di mana masing-masing akun BEI memiliki jumlah followers yang terus bertambah. “Kita lihat media sosial ini merupakan media yang sangat berperan dalam meningkatkan jumlah investor muda kita di tahun 2016 dan kami harapkan juga di 2017,” Lanjut Nicky. (*) Suheriadi
Baca juga: Saham Bank di 2017 Masih Menarik Investor
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More