Moneter dan Fiskal

Anak Buah Sri Mulyani Sebut APBN 2024 Dirancang untuk Merespon Dinamika Perekonomian

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 didesain untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, arsitektur APBN 2024 dirancang untuk mampu merespon dinamika perekonomian serta tantangan global maupun nasional, termasuk geopolitik yang dapat menimbulkan berbagai tekanan yang nyata terhadap perekonomian.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Postur RAPBN 2024, Belanja Negara Capai Rp3.304 T

“Pada tahun depan situasi global ini masih terus dinamis termasuk didalamnya masalah ekonomi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan geopolitik yang semua ini menimbulkan tekanan-tekanan yang nyata terhadap ekonomi dunia dan pasti Indonesia,” ujar Heru dalam Seminar Keterbukaan Informasi Publik APBN 2024, Rabu 30 Agustus 2023.

Disamping itu, perang Ukraina masih terus berlanjut bahkan bisa bergeser lebih luas lagi dalam bentuk perang lain. Meskipun, Indonesia diyakini akan bisa menunjukan kinerja ekonomi yang baik dibandingkan dengan negara lain, namun harus senantiasa berkomitmen dalam menjaga APBN agar bisa berkerja dengan baik.

“Indonesia dalam masa pandemi khususnya 2-3 tahun terakhir masih bisa menunjukan kinerja yang baik, Sementara di negara-negara lain masih berjuang. Kita masih menunjukan perkembangan, ada pertumbuhan yang relatif bagus 5,1 persen pada semester I 2023. Ini adalah satu berkah bagi Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp37,4 Triliun, Termasuk Putaran Kedua?

Dia pun menyingung masalah kekeringan yang sudah melanda di sejumlah wilayah di Indonesia. Artinya, peran APBN akan terus berjalan untuk menyelesaikan permasalahan atau tantangan yang melanda.

“Tidak mudah karena perannya masih jalan terus, kalau urusan yang di hari-hari keringnya ya jalan terus. Beberapa daerah sudah mulai kehabisan air bersih, jangankan untuk padi untuk minum sendiri saja sudah susah,” katanya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago