Categories: Teknologi

Anabatic Lebarkan Sayap Ke Filipina

Dalam langkah ekspansinya ke Filipina, Anabatic menggandeng perusahaan IT asal Swiss. Apriyani Kurniasih.

Jakarta–PT Anabatic Technologies Tbk (Anabatic), perusahaan publik yang bergerak di bidang teknologi informasi, kembali melebarkan sayapnya ke mancanegara. Setelah sebelumnya masuk ke pasar India dengan mendirikan kantor di Chennai dan Bangalore. Anabatic kini resmi memasuki pasar Filipina dengan membuka kantor baru melalui Anabatic International (ATI PL).

“Filipina dipilih sebagai negara yang memiliki potensi pengembangan tinggi. Kondisi ekonomi dan permintaan jasa TI dari bank-bank lokal disana terus meningkat,” ujar Daniel Viray, Regional Director & Country Manager Anabatic Technologies.

Di Fillipina, Anabatic menawarkan layanan perbankan di wilayah yang belum terjangkau (banking the unbanked). Dalam ekspansi ke negeri tetangga itu, Anabatic juga menggandeng salah satu perusahaan penyedia core banking system (CBS) asal Swiss, Temenos, terutama dengan mengimplementasikan produk Temenos CBS T24. Meski kantor baru resmi dibuka, namun sebelumnya ATI PL telah sukses mengimplementasikan softawre CBS Temenos di sejumlah bank komersial dan thrift bank di Filipina.

Langkah ekspansi ke Fillipina merupakan bagian dari strategi Anabatic menjadi pemain TI yang makin kokoh di level regional. Anabatic mengaku akan semakin ekspansif di sejumlah negara Asia, dengan memberikan berbagai layanan dan solusinya TI yang menjadi andalannya. Perusahaan TI yang termasuk dalam Top Three di Indonesia ini.

“Kehadiran Anabatic di Filipina membuat kami sangat optimistis terhadap masa depan pengembangan bisnis. Kami melihat adanya kebutuhan besar untuk segmen yang masih unbanked di Fillipina. Proses implementasi CBS dilakukan dengan sangat baik,” jelas Daniel Viray.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Handojo Sutjipto mengatakan, Era Ekonomi Asia telah datang. Aspek budaya, sosial, dan ekonomi kini telah terintegrasi, dan Anabatic melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk memperluas bisnis di Asia Tenggara.

“Harapan kami, dengan langkah ini Anabatic bisa lebih luas menjangkau pasar keuangan dan mengoptimalkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia,” pungkasnya.

 

 

Apriyani

Recent Posts

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

1 hour ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

2 hours ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

3 hours ago

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Segini per Gramnya

Jakarta -  Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More

3 hours ago

Antara Pengampunan dan Penegakan: Strategi ‘Partial Impunity’ dalam Memberantas Korupsi dan Membawa Kemajuan Negara

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

3 hours ago