Kegiatan ekspor impor di pelabuhan. (Foto: Istimewa)
Jakarta — Chief Economist ASEAN +3 Macroeconomic Research Office (AMRO) Dr. Hoe Ee Khor menilai, ekonomi negara Indonesia termasuk yang tidak berdampak akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Bahkan Hoe Ee Khor menyebut, Indonesia dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menarik investasi manufaktur dari China seperti yang dilakukan oleh negara Vietnam, Malaysia dan Thailand.
“Saya rasa Indonesia tidak terlalu terdampak perang dagang seperti negara lain. Di Indonesia ada juga potensi mendapatkan perpindahan manufaktur tetapi memang dalam jangka panjang,” kata Hoe Ee Khor di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Menurutnya, AS dan Tiongkok akan sama-sama dirugikan, terlebih jika tambahan kebijakan nontarif juga diterapkan. Oleh karena itu, otoritas di kawasan harus terus waspada mengingat risiko menjadi semakin nyata.
Pada skenario terburuk, AMRO memperkirakan eskalasi ketegangan perdagangan dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN sebanyak 40 bps. Di situasi ekstrem ini, AS dan Tiongkok diasumsikan akan mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk semua impor antara kedua negara.
“Dalam jangka pendek, dampak negatif terhadap pertumbuhan di beberapa negara- negara kawasan secara absolut juga berpotensi lebih besar, yaitu mencapai 100 bps,” tukasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More