Ekonomi dan Bisnis

Ammana Dorong Kemajuan UMKM Bersama Keuangan Mikro Syariah

Jakarta – Sebagai fintek syariah pertama di Indonesia untuk mendukung kemajuan para pelaku UMKM melalui solusi modal usaha yang halal melalui program pendanaan bersama berbasis tehnologi adalah sebuah keniscayaan. Wampai dengan hari ini Ammana bersama sekitar 20.000 orang lendernya dan 60 LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)  telah menyediakan solusi pendanaan bersama secara Syariah untuk mendukung kemajuan usaha sekitar 2.000 pelaku UMKM di 32 wilayah pada 11 provinsi di Indonesia.

Kiprah Ammana sendiri telah diakui secara nasional sebagai Inspirasi perluasan manfaat tehnologi fintech kepada seluruh masyarakat.
Kebersamaan Ammana dengan para amatlah erat. Keberadaan Ammana sendiri telah menjadi jalan peningkatkan usaha serta kinerja para lembaga keuangan syariah diberbagai daerah untuk mampu menyediakan pendanaan kepada para pelaku UMKM yang notabene sebagian besar adalah pelaku UMKM mikro atau Industri rumahan yang belum terakses pendanaan dari kalangan perbankan, dan sangat tergantung kepada lembaga keuangan mikro syariah sebagai mitra pengayom usaha diwilayahnya masing masing.

Dalam semangat mengapresiasi kinerja para lembaga pelaku lembaga keuangan mikro syariah sebagai pendukung utama kemajuan, pada hari Jumat 22 April 2019 Ammana telah menganugerahkan penghargaan Excellent Partner secara khusus kepada 3 (tiga) BMT yang terpilih yaitu BMT Dana Ukhuwah Lembang Jawa Barat, BMT Insan Mandiri Banyumas , Jawa Tengah dan BTM Bina Masyarakat Utama (BIMU) Bandar Lampung.  Ketiga lembaga ini dipilih karena komitmen dukungan yang besar untuk program program Ammana, disamping beberapa kriteria yang menjadi keunggulan mereka dari sisi portofolio usaha, kinerja pembiayaan yang lancar dan tata kelola adminstrasi yang baik.

Lutfi Adhiansyah CEO & Founder Ammana Fintek Syariah menyampaikan kehadiran para mitra BMT dan koperasi syariah selain sebagai kurator atas kinerja UMKM yang akan didanai oleh para lender melalui Ammana , juga berfungsi sebagai agen perubahan perluasan manfaat tehnologi fintech kepada seluruh masyarakat  serta membantu menstandarisasi tata kelola usaha dari para pelaku UMKM.

“Ini agar mereka dapat berkinerja dengan lebih baik sehingga pada saatnya nanti akan lebih mudah untuk mendapat akses pendanaan dari lembaga perbankan yang memang mempunyai standarisasi khusus terkait dengan pendanaan,” ujar Lutfi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.

Lebih jauh Lutfi menambahkan bahwa dengan kemitraan strategis bersama para mitra lembaga keuangan syariah ini akan memperkuat keunggulan yang sangat penting yaitu peran komunitas dalam mendukung kemajuan komunitas lainnya. Dengan demikian akan tercapai percepatan kemajuan bagi para pelaku UMKM dengan dukungan komunitas pendana / lender bersama komunitas lembaga keuangan mikro bagi komunitas pelaku UMKM. (*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago