Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyatakan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD2 miliar di tahun 2024. Capex ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar USD1,52 miliar.
Presiden Direktur AMMN, Alexander Ramlie, mengatakan bahwa penambahan capex tersebut disebabkan oleh adanya penambahan dua komponen baru untuk belanja modal, yaitu infrastruktur pendukung dan desain ulang ekspansi pabrik konsentrator.
Baca juga: Laba Bersih Amman Mineral Ambles 76,44 Persen, Ini Penyebabnya
“Infrastruktur pendukung meliputi lokasi townsite baru, pelabuhan, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Desain ulang ekspansi pabrik konsentrator ini disebabkan oleh pengetatan standar desain yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia,” ucap Alex dalam keterangan resmi dikutip, 28 Maret 2024.
Selain itu, capex tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan smelter yang ditargetkan akan selesai pada akhir Mei 2024 sesuai dengan ketentuan pemerintah.
“Kami akan fokus pada komisioning smelter dan peningkatan produksi selama empat hingga lima bulan untuk menghasilkan katoda tembaga pertama,” imbuhnya.
Baca juga: Singapura-Indonesia Perkuat Peluang Kerja Sama Bisnis dan Investasi
Secara rinci, capex tersebut akan digunakan untuk smelter dan PMR sebesar USD415 juta, lalu untuk PLTG, LNG, dan fasilitas T&D sebanyak USD438 juta, ekspansi pabrik konsentrator senilai USD530 juta.
Kemudian, infrastruktur pendukung sebanyak USD205 juta, desain ulang ekspansi pabrik konsentrator USD114 juta, dan sustaining capex USD303 juta. Sehingga, total capex mencapai USD2 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More